RENUNG
Di sini aku berdiri...
Menatap satu hal di ujung sana
Bukan
Bukan bulan itu
Dalam pandangku...
Bukan semua itu yang aku lihat
Aku melihat kematian
Ah aku tak mungkin bisa menghindari kematian
Sejauh apapun aku bersembunyi dalam diamku bicara
Bicara pada diriku yang di dalam
Bertanya pertanyaan yang sama setiap kalinya
Dan setiap waktu itu juga aku dapatkan jawaban yang sama
"Kemana aku akan pergi setelah kematian ini ?"
Terdengar olehku suara di kejauhan...
Apakah itu Sangkakala ?
Atau hanya deru angin yang memberi tanda akan terbatasnya waktuku
Apakah nanti masih bisa kulihat cahaya ?
Apakah nanti masih bisa kudengar deru angin itu ?
Apakah nanti masih bisa kurasakan dinginnya malam atau panasnya matahari di siang hari ?
Apakah kematian itu menyenangkan atau justru sebaliknya ?
Lagi-lagi tak kutemukan jawaban...
Tapi lagi kudengar bisikan dalam diriku
'Harus kau jemput kematian itu,
agar kau tahu apa yang menunggumu di sana'
~EniKu~
Menatap satu hal di ujung sana
Bukan
Bukan bulan itu
Dalam pandangku...
Bukan semua itu yang aku lihat
Aku melihat kematian
Ah aku tak mungkin bisa menghindari kematian
Sejauh apapun aku bersembunyi dalam diamku bicara
Bicara pada diriku yang di dalam
Bertanya pertanyaan yang sama setiap kalinya
Dan setiap waktu itu juga aku dapatkan jawaban yang sama
"Kemana aku akan pergi setelah kematian ini ?"
Terdengar olehku suara di kejauhan...
Apakah itu Sangkakala ?
Atau hanya deru angin yang memberi tanda akan terbatasnya waktuku
Apakah nanti masih bisa kulihat cahaya ?
Apakah nanti masih bisa kudengar deru angin itu ?
Apakah nanti masih bisa kurasakan dinginnya malam atau panasnya matahari di siang hari ?
Apakah kematian itu menyenangkan atau justru sebaliknya ?
Lagi-lagi tak kutemukan jawaban...
Tapi lagi kudengar bisikan dalam diriku
'Harus kau jemput kematian itu,
agar kau tahu apa yang menunggumu di sana'
~EniKu~
Komentar
Posting Komentar